DPO Perampokan Resahkan Warga

PENDOPO – Hampir sebulan terakhir warga Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, resah. Pasalnya, salah seorang buronan polisi yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) jajaran kepolisian, M Hendra alias Bayek (26), kembali beraksi melakukan perampokan.

Bayek merupakan salah seorang pelaku perampokan yang menimpa oknum TNI Bengkulu yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pendopo, beberapa waktu lalu. Keamanan warga mulaiterganggu khususnya petani sawah yang banyak memelihara berbagai jenis ternak, dari unggas hingga ternak sapi. Beberapa ternak warga pun hilang entah kemana, sejak kehadiran Bayek di desa mereka.

Heri, salah satu warga Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo menyatakan, dirinya sudah mengalami kerugian jutaan rupiah akibat hilangnya ternak yang ia pelihara di areal perkebunan dan persawahannya.

“Sudah banyak unggas dan ayam saya yang hilang, bahkan dalam minggu ini saya sudah kehilangan tiga ekor sapi,” ungkap Heri, Kamis (1/10) seraya menambahkan beberapa petani yang berada di desa tersebut juga mengalami hal serupa. “Hampir semua petani yang memiliki ternak disini, sudah pernah kehilangan ternak mereka, sejak kehadiran Bayek disini,” tambahnya.

HBA Programkan SIM Gratis

TEBING TINGGI – Satu lagi program teranyar Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA). Pada 2010 nanti, orang nomor satu di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini memprogramkan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis bagi para tukang ojek dan sopir angkutan pedesaan (angdes) yang ada di wilayah Kabupaten Empat Lawang.

Bupati HBA mengatakan, pembuatan SIM gratis hanya diperbolehkan bagi masyarakat yang kurang mampu saja. “SIM ini kita programkan bagi masyarakat yang tidak mampu saja, sehingga mereka dapat terbantu untuk mentaati peraturan yang berlaku.  Kita ketahui bahwa tukang ojek masih banyak belum memiliki SIM, mudah-mudahan dengan cara inilah kita dapat membantu mereka,’’ ungkap HBA.

HBA mengatakan pemberian SIM gratis ini juga sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. “Untuk melaksakanakan hal tersebut kami telah berkordinasi dengan pihak kepolian agar dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Budi.

HBA juga mengatakan bahwa hal ini juga membuktikan bahwa pemerintah benar-benar melaksanakan pembangun dengan berpihak kepada masyarakat  sesuai dengan APBD yang telah ditetapkan. “Kita memberikan SIM gratis ini merupakan untuk kepentingan masyarakat yang tidak mampu, sesuai dengan anggaran 70 persen pembangun digunakan untuk masyarkat di Empat Lawang paling tidak ini sudah meringanakan beban mereka yang tidak memili sim,”  tuturnya.

Warga Enggan Gunakan LPG

TEBING TINGGI – Upaya pemerintah melakukan konversi minyak tanah (mitan) ke gas elpiji, nampaknya belum sepenuhnya berhasil. Terbukti, hingga saat ini masih banyak warga yang tetap menggunakan mitan sebagai alat untuk memasak.

Tidak digunakannya gas elpiji, lantaran masih minimnya pengetahuan warga terhadap penggunaan can cara mengoperasikan gas elpiji yang dibagikan pemerintah secara gratis tersebut. Sebagian warga masih takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika memakai gas elpiji dari pertamina tersebut.

Sejak dilakukan pembagian tabung elpiji 3 Kg dan kompor gas dari pemerintah, warga sama sekali belum pernah mendapatkan sosialisasi tentang tata cara penggunaan gas elpiji tersebut. Apalagi mereka sudah sering mendengar kabar dari daerah lain tentang kebakaran yang diakibatkan dari penggunaan gas LPG bantuan dari pemerintah tersebut.

Staf Ahli Bupati Bolos

Diketahui Saat Sekda HEK Sidak

TEBING TINGGI – Peringatan keras yang henti-hentinya dilontarkan orang nomor satu di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, terkait kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, nampaknya mulai membuahkan hasil. Terbukti, hasil insfeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) HM Eduar Kohar (HEK) dan jajarannya, pada hari pertama kerja pasca cuti bersama hari raya Idul Fitri 1430 H, hampir seratus persen pejabat dan pegawai masuk kerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

Beberapa orang pejabat sempat didapati tidak berada di kantor. Namun setelah dicek, para pejabat bersangkutan memang telah mendapat izin untuk melaksanakan tugas dinas ke luar daerah. Pejabat yang mendapat tugas dinas tersebut, diantaranya Kepala Bapeda, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan dan Assisten 1 Pemkab Empat Lawang. Sementara itu tiga pejabat staf ahli bupati diketahui tidak masuk kerja tanpa ada alasan yang jelas. Ketiga pejabat ini sudah dipastikan memang sengaja bolos kerja.

Sekedar mengingatkan, menjelang hari raya Idul Fitri 1430 H lalu, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Empat Lawang tak terkecuali TKST cuti bersama sejak 18 Septeber hingga masuk kerja kembali pada 24 September lalu. Jauh sebelum cuti bersama berlangsung, Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA), tidak henti-hentinya memberikan warning kepada seluruh pegawai agar tidak menambah waktu libur alias bolos kerja. Bahkan, Bupati HBA menegaskan bila ada yang berani bolos kerja, maka dirinya tidak segan-segan untuk menindak tegas oknum pegawai maupun pejabat bersangkutan.