3 Hari Dibeli Motor Dirampok

TEBING TINGGI, 4LE – Sungguh apes nasib menimpa Herman Tandi bin Nyakdin (42), warga Desa Pajar Bhakti, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Maksud hati hendak pulang dengan mengendarai motor baru, namun di tengah jalan tiga orang kawanan perampok merampas motor kesayangannya tersebut.

Peristiwa ini terjadi Selasa malam (27/7) sekitar pukul 22.30 WIB, tak jauh dari kediamannya. Walau kasus ini telah dilaporkan ke jajaran Polsek Tebing Tinggi, namun tersangka pelaku masih belum berhasil dibekuk.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Herman yang kesehariannya sebagai pedagang es keliling dengan mengendarai motor RX King yang baru tiga hari dibelinya itu pulang dari setoran menuju kediamannya. Namun, selama dalam perjalanan ternyata tiga orang kawanan perampok telah membuntutinya dengan mengendarai motor bebek Yamaha.

Saat melintasi kawasan sepi dan mendekati kediamannya, tiga pemuda yang tidak dikenalnya langsung mendahului korban. Setelah berhasil mendahului korban, ketiga pelaku tadi langsung berhenti dan menghadang korban. Karena, tidak ada jalan untuk menghindari ketiga pelaku, korban pun terpaksa menghentikan kendaraannya.

Sekda: PNS Harus Memilki Kesadaran

BIMTEK -Sekda Empat Lawang HM Eduar Kohar SE MM (HEK) membuka bimbingan tekhnis (Bimtek) Pelayanan Prima yang digelar Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Pemkab Empat Lawang.

TEBING TINGGI, 4LE – Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang HM Eduar Kohar SE MM (HEK) menegaskan, sebagai abdi negara pegawai negeri sipil (PNS) harus selalu siap untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Bukan hanya sebatas menjalankan amanah di dalam Undang-undang semata, akan tetapi PNS juga harus memiliki kesadaran individu sebagai orang yang siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

’’Kesadaran serta keikhlasan dari individu pegawai dalam menjalankan tugas, hendaknya timbul dari diri masing-masing bahwa sebagai abdi negara memang harus selalu siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,’’ ungkap Sekda HEK dihadapan para PNS saat membuka bimbingan tekhnis (Bimtek) Pelayanan Prima yang digelar Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Pemkab Empat Lawang.

Kasus Curat Mendominasi

PALEMBANG, 4LE – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat, selama periode Januari–Juni 2010, telah terjadi 7.018 tindak kriminal di wilayah hukum Polda Sumsel.

Dari jumlah kasus teersebut, pencurian dengan pemberatan (curat) menempati posisi tertinggi dengan jumlah tindak pidana sebanyak 2.221 kasus. Dari jumlah tindak pidana (TDP) tersebut, baru 2,789 tindak yang telah ditangani pihak kepolisian. Sedangkan sisanya masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan.

Direktur Reserse dan Kriminal Polda Sumsel Komisaris Besar (Kombes) Polisi Raja Haryono mengatakan, seluruh tindak pidana yang masuk atau dilaporkan semuanya ditangani oleh pihak kepolisian. Namun untuk penyelesaian penanganan perkaranya yang berbeda.

Dikatakannya, kasus kriminal yang dilaporkan ke polisi saat ini ada yang masih dalam kasus penyelidikan dan penyidikan. “Tindak pidana yang dilaporkan ke polisi itu jenisnya beragam, termasuk pola dan waktu penanganan perkaranya. Ada yang membutuhkan waktu penyelidikan yang panjang dan ada yang singkat, apalagi untuk kasuskasus sengketa lahan atau kasus yang pelakunya belum tertangkap, jadi butuh waktu untuk pengungkapannya,” ujarnya di Mapolda Sumsel pekan lalu.

Pemkab Anggarkan Intensif 90 Tutor PAUD

TEBING TINGGI – Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010, pemerintah kabupaten (Pemkab) Empat Lawang kembali mengucurkan dana kepada 90 orang tenaga pengajar (tutor) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp13.500.000.

Dana bantuan yang diperuntukkan bagi 90 tutor dari total 45 PAUD yang ada di Empat Lawang ini, diberikan dalam bentuk insentif Rp150 ribu/bulan pada setiap tutor. Insentif tersebut baru dapat dicairkan pada setiap akhir tahun pelajaran yang dibayar langsung melalui anggaran tetap pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Empat Lawang.

Kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang Drs H Aminudin Bahar mengatakan, Dinas Pendidikan saat ini terus memberikan semangat bagi para tenaga didik tidak hanya tingkat SD hingga SMA saja, akan tetapi juga pada tingkatan anak usia dini. Oleh karena itu, pihaknya telah menetapkan anggaran setiap tahunnya pagi para tenaga tutor PAUD.

Masyarakat Keluhkan ’Kenakalan Pegawai’

Kerap Tinggalkan Tugas dan Keliaran di Pasar

TEBING TINGGI – Bila di kalangan remaja ada istilah kenakalan remaja, maka di kalangan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ada istilah baru, yakni ’Kenakalan Pegawai’. Dikatakan kenakalan pegawai, karena cukup banyak para PNS maupun CPNS yang melakukan pelanggaran kedisiplinan dengan cara meninggalkan tempat kerja tanpa alasan yang jelas.

Seperti halnya terjadi di lingkungan kerja pemerintahan kabupaten (Pemkab) Empat Lawang. Banyak oknum pegawai sering terlihat keliaran di tempat-tempat umum, seperti pasar Tebing Tinggi. Ironisnya, mayoritas PNS yang keliaran di jalan-jalan dan pasar ini, masih memakai seragam PNS lengkap dengan berbagai lambang dan atributnya.

Semestinya, ketika masih jam kerja pegawai harus standby di kantor terkecuali memang sedang melaksanakan tugas luar. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang hendak berurusan tidak mengalami hambatan. Ulah kenakalan pegawai ini setidaknya menjadi keluhan  masyarakat Kabupaten Empat Lawang, lantaran sering mendapati oknum pegawai tidak berada di tempat manakala masyarakat hendak berurusan. Akibatnya, urusan pekerjaan yang semestinya dapat diselesaikan dalam satu hari saja, terpaksa harus berlarut-larut hingga oknum pegawai berada di kantor.

Jatah CPNS Empat Lawang Terbanyak

Jatah Sumsel Capai 3.427 Orang

PALEMBANG, 4LE – Kabar menggembirakan bagi masyarakat di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) September 2010 mendatang, Kabupaten Empat Lawang, mendapat kuota terbanyak disbanding kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari kuota dan formasi Sumsel yang berjumlah 3.427 orang, Kabupaten Empat Lawang akan menerima CPNS sebanyak 266 orang. CPNS yang akan diterima terbagi tiga formasi, masing-masing guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

‘’Berdasarkan rekapitulasi persetujuan prinsip formasi CPNSD tahun 2010, kabupaten yang paling banyak menerima CPNS adalah Empat Lawang, sementara Kota Palembang tidak menerima CPNS baru,’’ demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel H Muzakir, pekan lalu.