Beranda > Umum > Sekda Tegur Tiga Kabag

Sekda Tegur Tiga Kabag

24 Maret 2009

Tidak Disiplin Apel Pagi

TEBING TINGGI – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang H Eduar Kohar SE MM (HEK).Lawang untuk meningkatkan kedisiplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS), nampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Terbukti, sepekan lalu Sekretaris Daerah (Sekda) HM Eduar Kohar SE MM (HEK) memberikan sangsi tegas berupa teguran tertulis terhadap tiga pejabat penting dilingkungan Pemkab Empat Lawang.

Siapa saja pejabat yang mendapatkan sangsi tersebut, Sekda HEK enggan memberikan identitasnya. ‘’Ada beberapa pejabat yang telah saya beri sangsi teguran tertulis. Mereka kita beri teguran karena tidak disiplin,’’ ujar Sekda.

Sekda HEK mengatakan, teguran diberikan karena tiga pejabat dimaksud telah mengabaikan kewajiban pegawai untuk melaksanakan apel pagi yang telah diterapkan jajaran Pemkab Empat Lawang.

Berdasarkan informasi dilapangan, ketiga pejabat yang diberi teguran tersebut merupakan pejabat penting di lingkungan Sekretariat Pemkab Empat Lawang. Ketiganya merupakan Kepala Bagian (Kabag) yang informasinya memang sudah beberapa kali tidak mengikuti apel pagi.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, teguran yang diberikan merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk membina kedisiplinan para pegawai. Karena selaku abdi negara masalah disiplin menjadi persoalan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan.

Dikatakannya, untuk mengetahui tingkat kedisiplinan pegawai pihaknya telah menyediakan absensi. Namun pada kenyataannya masih banyak para pegawai yang mengabaikan absensi kerja. ‘’Absensi tidak boleh disepelekan, karena melalui absensi tersebut kita dapat mengetahui apakah pegawai bersangkutan masuk kerja atau tidak,’’ katanya.

Saat dilantik menjadi abdi negara, PNS tentunya telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan baik. Agar dapat memberikan pelayanan yang baik tentu harus dimulai dari kedisiplinan pegawai itu sendiri. ‘’Bila pegawai tidak disiplin jelas tidak akan bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat,’’ jelasnya.

Kedisilinan, lanjut Sekda HEK hendaknya tidak hanya ditunjukkan para pegawai di saat ada insfeksi mendadak (sidak) ataupun disaat ada atasan saja. Pada hari-hari biasa hendaknya pegawai dapat melaksanakan kedisiplinan kerja.

Sekda menegaskan, omong kosong pembangunan di suatu daerah akan tercapai apabila pegawainya masih tidak disiplin. ‘’Percuma pimpinannya cerdas dan memiliki program kerja yang bagus, kalau pegawai tidak disiplin. Karena itu saya minta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Empat Lawang untuk sama-sama meningkatkan kedisiplinan kerja,’’ harapnya.

Sebagai gambaran, menurut Sekda HEK tipikal dan mentalitas pegawai ada beberapa jenis. Diantaranya, pegawai yang hanya mengejar jabatan dan eselon tertentu untuk kepentingan pribadi dan memperpanjang masa pensiun.

Selanjutnya pegawai yang hanya mencari keuntungan pribadi. Kemudian ada juga diantara pegawai yang memang betul-betul memiliki tujuan untuk membangun dan bekerja demi terwujudnya kesejahteraan dan kemajuan Empat Lawang.(*)

Ditulis Oleh: Syamsul Fikri/Empat Lawang Expres (0813-73316333)

Kategori:Umum