Beranda > Umum > 3 Hari Dibeli Motor Dirampok

3 Hari Dibeli Motor Dirampok

10 Agustus 2010

TEBING TINGGI, 4LE – Sungguh apes nasib menimpa Herman Tandi bin Nyakdin (42), warga Desa Pajar Bhakti, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Maksud hati hendak pulang dengan mengendarai motor baru, namun di tengah jalan tiga orang kawanan perampok merampas motor kesayangannya tersebut.

Peristiwa ini terjadi Selasa malam (27/7) sekitar pukul 22.30 WIB, tak jauh dari kediamannya. Walau kasus ini telah dilaporkan ke jajaran Polsek Tebing Tinggi, namun tersangka pelaku masih belum berhasil dibekuk.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Herman yang kesehariannya sebagai pedagang es keliling dengan mengendarai motor RX King yang baru tiga hari dibelinya itu pulang dari setoran menuju kediamannya. Namun, selama dalam perjalanan ternyata tiga orang kawanan perampok telah membuntutinya dengan mengendarai motor bebek Yamaha.

Saat melintasi kawasan sepi dan mendekati kediamannya, tiga pemuda yang tidak dikenalnya langsung mendahului korban. Setelah berhasil mendahului korban, ketiga pelaku tadi langsung berhenti dan menghadang korban. Karena, tidak ada jalan untuk menghindari ketiga pelaku, korban pun terpaksa menghentikan kendaraannya.

Nah, seketika itu salah seorang pelaku langsung mendekati dan mengacungkan senjata tajam (Sajam) ke arah tubuh korban, sedangkan yang lainnya langsung merampas kendaraannya lalu seketika itu juga membawa kabur motor korban. Pelaku tidak sempat melukai korban, namun akibat kejadian ini korban mengalami kerugian Rp14 juta.
Setelah kejadian, korban langsung menghubungi aparat kepolisian. Setelah mendapat laporan, Polsek Tebingtinggi lang sung melakukan pengejaran, hanya saja mereka kehilangan jejak.

Kapolsek Tebing Tinggi AKP Suparlan membenarkan adanya perampokan tersebut. ‘’Kita sudah menerima laporan kejadiannya dan saat ini kasusnya masih kita selidiki,’’ ujarnya.

Curanmor

Sehari sebelumnya, Senin (26/7) sekitar pukul 13.00 WIB, kasus tindak kriminal juga terjadi di wilayah hokum Polsek Pendopo. Korbannya merupakan guru SMA Negeri Pendopo, Yupian Sari (25). Motor Supra Fit X milik korban dilarikan para penjahat, saat parkir di halaman sekolah.

Korban mengetahui kalau motor kesayangannya hilang ketika hendak pulang dari mengajar, sekitar pukul 13.00. Anehnya, saat itu Satpam SMA tersebut pulang terlebih dahulu, sehingga kondisinya tidak ada penjaga keamanan.

“Saya terkejut karena motor saya tidak ada di parkiran, lalu saya bertanya kepada teman saya yang meminjam motor tadinya. Teman saya pun terkejut, karena motor tersebut benar-benar hilang,” ujarnya, sembari menambahkan, dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek untuk ditindaklanjuti.(*)

Ditulis oleh : Syamsul Fikri (081373316333)

Kategori:Umum